Kamis 30 Nov 2023 20:41 WIB

Yang Dialami Diri Seseorang Akibat Sering Bermaksiat

Penjelasan Ibnu Qayyim tentang Dampak Maksiat pada Diri Seorang Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi berzikir dan berdoa agar terhindar dari maksiat.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ilustrasi berzikir dan berdoa agar terhindar dari maksiat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menyampaikan penjelasan ihwal dampak perbuatan maksiat terhadap diri seorang Muslim. Ada sejumlah dampak yang akan dialami oleh seorang Muslim sebagaimana penjelasan Ibnu Qayyim.

Dampak-dampak ini tidak ada yang baik. Semuanya buruk pada diri seorang Muslim. Dampak pertama ialah hilangnya Ilmu. Ibnu Qayyim memaparkan, ilmu pengetahuan adalah cahaya yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap hati Muslim. Maka, perbuatan maksiat yang melanggar perintah Allah SWT akan memadamkan cahaya itu.

Baca Juga

Kedua, ialah kesepian. Orang yang berbuat maksiat akan mengalami kesepian dalam hatinya, yaitu antara dirinya dan Allah SWT. Rasa kesepian ini pun akan menimpa dirinya dalam aspek hubungan sosial terutama terkait hubungannya dengan orang-orang baik.

Ketiga, ditimpa kesulitan Hidup. Orang yang berbuat maksiat akan mengalami berbagai urusan yang membuatnya merasa sulit dalam mengarungi kehidupan. Dia merasa dosa-dosa yang telah dilakukannya bukanlah faktor yang mempersulit, karena ia cenderung merasa bahwa perkara itu memang sulit diatasi.