REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Malaikat Munkar dan Nakir tak segan-segan menyiksa orang-orang yang tak dapat menjawab pertanyaan mereka di alam kubur. Ada riwayat yang menjelaskan bahwa malaikat Munkar dan Nakir memiliki palu yang digunakan untuk memukul orang-orang yang tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.
Dengan palu itu, Malaikat Munkar dan Nakir memukul ahli maksiat itu tujuh kali hingga pukulan itu membuat orang tersebut tembus ke bumi ketujuh. Setiap kali tak tampu menjawab pertanyaan, maka ahli maksiat itu akan dipukul lagi. Begitulah siksa yang akan diterima ahli maksiat di alam kuburnya.
وأما الفاجر فيقولان له: من ربك ؟ فيقول: لا أدري ، فيقولان له: لا دريت ، ولا عرفت ، ثم يضربانه بتلك المقامع حتى يتجلجل في الأرض السابعة ، ثم تنفضه الأرض في قبره ، ثم يضربانه سبع مرات ، ثم تفترق أحوالهم .
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang suka berbuat kemaksiatan, maka akan bertanya kedua malaikat (Munkar dan Nakir) kepada orang tersebut, 'Siapa Tuhanmu?' Orang itu menjawab, 'Aku tidak tahu.' Maka kedua malaikat itu berkata kepadanya, 'Engkau tak tahu dan tak mengenal Tuhanmu?' Kemudian dua malaikat itu memukulnya dengan palu hingga ia masuk sampai bumi yang ketujuh, lalu goncangan bumi runtuh, lalu dia dipukul tujuh kali sehingga tulangnya hancur lebur.” (Lihat kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurthubi penerbit Maktabah Darul Minhaj halaman 356).