Jumat 01 Dec 2023 14:29 WIB

BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras Semakin Berkurang

Meski begitu, harga berbagai komoditas pada November 2023 umumnya masih naik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).
Foto: Dok: Humas BPS
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan tinjauan khusus berkaitan dengan inflasi beras. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, dalam tinjauan tersebut, beras masih mengalami inflasi pada November 2023.

"Tapi, inflasi ini dengan tekanan yang terus melemah yaitu sebesar 0,43 persen," kata Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Dia menuturkan, kondisi tersebut sejalan dengan keadaan yang terjadi pada inflasi beras saat akhir 2022. Edy mengungungkapkan, pada November 2022, tekanan inflasi beras melemah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pada November 2023, Edy menyebut jumlah kota yang mengalami deflasi beras semakin bertambah jika dibandingkan tiga bulan sebelumnya. "Jika dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya, di mana 59 kota mengalami inflasi, 21 kota mengalami deflasi, dan 10 kota cenderung stabil," ujar Edy.