Ahad 03 Dec 2023 12:44 WIB

IMF Disebut Bakal Revisi Proyeksi Ekonomi Timur Tengah Imbas Konflik Israel-Palestina

Salah satu sektor yang paling terkena dampaknya adalah pariwisata.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Umat Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020.
Foto: Asociater Press
Umat Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat (1/12/2023) akhir pekan ini, mengumumkan mereka akan merevisi prospek ekonominya untuk kawasan Timur Tengah hingga wilayah Afrika Utara akibat konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Pasalnya, konflik tersebut ini akan mempunyai konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut. Meskipun tingkat dampaknya masih sangat tidak pasti, menurut staf Dana Moneter Internasional (IMF) dalam sebuah posting blog, dikutip dari The Business Post, Ahad (3/12/2023). 

Baca Juga

Namun, tidak disebutkan apakah revisi tersebut akan dirilis sebelum publikasi prospek berikutnya, yang akan jatuh tempo pada bulan Januari.

“Konflik berskala besar akan menjadi tantangan ekonomi besar bagi kawasan ini,” katanya seraya menyerukan masyarakat internasional untuk bertindak mencegah eskalasi lebih lanjut.