In Picture: Penyandang Down Syndrome Bekerja Sebagai Barista dan Pramusaji di Kafe Ini
Sebanyak 7 penyandang down syndrome diberdayakan sebagai barista dan pramusaji..
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyandang down syndrome membuat kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyandang down syndrome membuat kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyandang down syndrome membawa minuman untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk tamu di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penyandang down syndrome menyambut tamu yang datang di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023).
Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diberdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional.
Advertisement