Ahad 03 Dec 2023 16:25 WIB

In Picture: Penyandang Down Syndrome Bekerja Sebagai Barista dan Pramusaji di Kafe Ini

Sebanyak 7 penyandang down syndrome diberdayakan sebagai barista dan pramusaji..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penyandang down syndrome membuat kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penyandang down syndrome membuat kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penyandang down syndrome membawa minuman untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk tamu di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penyandang down syndrome menyambut tamu yang datang di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diperdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  -- Penyandang down syndrome menyajikan kopi untuk pengunjung di Kopi Kamu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023).

Sebanyak 7 penyandang down syndrome yang berada di bawah naungan komunitas Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) diberdayakan untuk bekerja sebagai barista dan pramusaji di tempat tersebut. Sebelum bekerja di tempat tersebut para penyandang down syndrome yang berusia 19 hingga 33 tahun tersebut telah mengikuti pelatihan sebelumnya agar siap untuk bekerja secara profesional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement