Ahad 03 Dec 2023 18:02 WIB

48 Rumah di Cireunghas Sukabumi Terdampak Pergerakan Tanah, Lima Rumah Direlokasi

Diperlukan kajian dari badan geologi terkait pergerakan tanah ini.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Warga melihat kondisi bagian rumahnya yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, sebanyak 236 unit rumah di empat kecamatan Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat terdampak pergerakan tanah.
Foto: ANTARA/Iman Firmansyah
Warga melihat kondisi bagian rumahnya yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, sebanyak 236 unit rumah di empat kecamatan Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat terdampak pergerakan tanah.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Bencana pergerakan tanah di Kampung Tegalkaso, RT 03 RW 05, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi berdampak ke 48 unit rumah. Dari jumlah itu sebanyak lima rumah harus direlokasi karena sudah mengalami kerusakan.

''Pendataan sementara petugas di lapangan, saat ini terdapat 48 rumah yang diisi 58 KK yang terancam dari bencana retakan tanah,'' ujar Camat Cireunghas, Sukabumi Asep Mahmud, Ahad (3/12/2023). Dari 48 rumah ini, ada sebanyak lima unit rumah diantaranya masuk daerah terdampak bencana retakan tanah.

Baca Juga

Menurut Asep, dari lima rumah yang terdampak itu satu unit rumah mengalami kerusakan berat. Pasalnya, bangunan rumahnya ambruk hingga nyaris rata dengan tanah yang terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara, satu unit rumah rusak ringan dan tiga unit diantaranya mengalami kerusakan dengan kategori rusak sedang. Asep menuturkan, sebenarnya petugas telah memantau pergerakan tanah yang mulai terjadi pada Senin (27/11/2023) lalu.