REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Setelah berlangsung sejak Juni lalu, Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) mencapai pada agenda terakhirnya yaitu Penutupan WMK sekaligus pelaksanaan Expo WMK UMS 2023.
Penutupan dan pelaksanaan pameran produk-produk mahasiswa tersebut berlangsung di Area De Tjolomadoe, Karanganyar, pada 2 dan 3 Desember 2023.
Ketua Pelaksana MBKM UMS sekaligus Pengarah dari WMK UMS, Munajat Tri Nugroho menyampaikan Wirausaha Merdeka merupakan agenda untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa.
"Jadi kegiatan Wirausaha Merdeka ini adalah sebuah kegiatan yang bekerja sama dengan Kemdikbudristek yang dalam rangka memberikan bekal kepada mahasiswa untuk wirausaha," kata Munajat, Senin (4/12/2023).
Pengarah WMK UMS 2023 itu juga menyebutkan terdapat 400 peserta yang terbagi ke dalam 80 kelompok, dari berbagai perguruan tinggi di Pulau Jawa mengikuti kegiatan WMK dan Expo ini. Kegiatan pameran ini menjadi agenda terakhir dari pelaksanaan WMK.
"Ke depan mahasiswa-mahasiswa yang lulus dari kegiatan ini betul-betul menjadi wirusahawan yang dapat memberikan efek kepada masyarakat, memberikan kontribusi. Tidak lagi menjadi karyawan tapi pengusaha," ungkapnya.
Bryan Erfanda Putra dari Tim Pusat Program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek menyampaikan, bahwa terlihat mahasiswa yang turut serta di Expo WMK UMS, sangat antusias dalam memanfaatkan peluang menjual produknya.
"Wirausaha Merdeka ada untuk memberikan peluang kepada teman-teman mahasiswa yang ingin belajar di luar kampus tentang kewirausahaan," terang Bryan.
Diharapkannya, nantinya mahasiswa tidak mencari pekerjaan tetapi membuka lapangan pekerjaan, dan kegiatan serupa dapat terus berlangsung.
"Ini harapan kami yang memang dijalankan oleh perguruan tinggi yang di sini adalah UMS, dan semoga pelaksanaan ini terus berjalan dengan baik, UMS bisa ikut mengawal kesuksesan mahasiswa dengan baik," ungkapnya.
Berbagai produk dan jasa ditawarkan oleh mahasiswa WMK UMS 2023. Mahasiswa juga sangat antusias dalam membujuk dan menjajakan produknya ke para calon konsumen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika