Selasa 05 Dec 2023 09:56 WIB

Saham Terkait Kripto Melonjak saat Bitcoin To The Moon Level Tertinggi pada 2023

Saham Coinbase naik hampir 62 persen pada November.

Rep: Novita Intan/ Red: Lida Puspaningtyas
Sebuah iklan untuk cryptocurrency Bitcoin ditampilkan di sebuah jalan di Hong Kong, pada 17 Februari 2022.
Foto: AP/Kin Cheung
Sebuah iklan untuk cryptocurrency Bitcoin ditampilkan di sebuah jalan di Hong Kong, pada 17 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham-saham terkait mata uang kripto yang terdaftar di AS melonjak, berupaya memperpanjang kenaikan kuat mereka pada November. Hal ini karena bitcoin mencapai 42 ribu dolar AS dan mencapai level tertinggi baru untuk tahun ini.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Senin (5/12/2023) Saham-saham perusahaan yang kekayaannya terkait dengan mata uang kripto telah menguat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini didorong oleh optimisme mengenai potensi penurunan suku bunga di AS serta para pedagang yang bertaruh pada persetujuan dana bitcoin yang diperdagangkan di pasar saham AS dalam waktu dekat.

Baca Juga

Bitcoin naik 4,1 persen menjadi 41,649 dolar AS tertinggi sejak April 2022. Bitcoin telah mencapai 42,162 dolar AS pada awal sesi.

“Dampak dari persetujuan (ETF) akan besar dalam hal selera investasi karena akan lebih mudah diatur, lebih menarik dan lebih mudah berinvestasi,” kata Ipek Ozkardeskaya, analis pasar senior di Swissquote Bank.

“Apa yang kita alami saat ini adalah peningkatan risiko, dan bitcoin juga mendapatkan keuntungan besar dari penurunan imbal hasil. Ada juga sentimen bullish positif di tahun depan karena ini akan menjadi tahun halving," katanya

Halving adalah proses yang dirancang untuk memperlambat pelepasan bitcoin, dan harga bitcoin biasanya menguat setelah halving. Coinbase melonjak 7,5 persen.

Sahamnya naik hampir 62 persen pada November, bahkan ketika bursa kripto melaporkan penurunan volume perdagangan kuartal ketiga. Investor Bitcoin Microstrategy, yang membeli bitcoin senilai 593 juta dolar AS bulan lalu, naik 8,2 persen.

Penambang Bitcoin seperti Riot Platforms, Marathon Digital dan CleanSpark masing-masing melonjak antara 10.3 persen dan 18.8 persen, menambah kenaikan dua digit mereka pada November.

ETF Strategi Bitcoin ProShares, yang melacak bitcoin berjangka, naik 7,7 persen dan tampaknya akan menyentuh level tertinggi dalam satu tahun, sedangkan ETF Strategi Bitcoin Pendek ProShares yang memungkinkan pedagang bertaruh pada penurunan bitcoin berjangka turun 7,7 persen.

Sentimen investor terhadap mata uang kripto dan aset-aset terkait sempat suam-suam kuku pada awal tahun ini setelah serangkaian keruntuhan besar-besaran pada 2022 menyebabkan arus keluar lebih dari satu triliun dolar dari sektor ini.

Namun, reli baru-baru ini telah membuat bitcoin naik lebih dari 150 persen sejauh ini pada 2023, menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak 2020.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement