REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, akan memulai kunjungan resmi ke India pada Selasa (5/12/2023). Kunjungan tersebut dalam kerangka tur komunikasi internasional yang berkaitan dengan haji dan Umroh.
Menteri akan mengadakan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin India, pengusaha, dan investor dalam layanan haji dan umrah. Kedua belah pihak akan membahas koordinasi dan kerja sama dalam memfasilitasi kedatangan peziarah dari India ke dua kota suci Makkah dan Madinah. Juga direncanakan untuk mengadakan pameran platform pengantar Nusuk, dan pusat Tashir untuk menyediakan layanan dan prosedur visa yang lebih mudah dan sederhana bagi para peziarah India.
Menteri akan didampingi oleh delegasi tingkat tinggi, termasuk pejabat senior kementerian, serta mitra sistem haji dan umrah, dan perwakilan dari sektor swasta, selain pihak dan lembaga yang terkait dengan melayani para peziarah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Haji dan Umroh, untuk membangun jembatan komunikasi dan kerja sama dengan negara-negara di dunia dan untuk memperkenalkan layanan luar biasa yang diberikan oleh Kerajaan kepada para peziarah dan pengunjung Haji dan Umroh. Termasuk untuk memperkaya pengalaman mereka dan membantu mereka melakukan ritual haji dan umroh dengan mudah dan nyaman.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (6/12/2023), Kunjungan ini bertujuan untuk menjelaskan upaya Kerajaan dalam melayani peziarah dan berbagai layanan yang diberikan kepada mereka, serta untuk memperkenalkan berbagai keuntungan dari visa Umroh elektronik dan platform Nusuk. Selama kunjungan, menteri akan berdiskusi dengan pejabat India tentang pergeseran kualitatif dalam prosedur dan layanan untuk para peziarah serta rencana masa depan untuk menampung peziarah haji dan umrah sesuai dengan tujuan Visi Kerajaan 2030.
Sumber:
