Kamis 07 Dec 2023 12:17 WIB

Jokowi Tepis Kunjungannya ke Daerah untuk Buntuti Ganjar

Menurut Jokowi, kunjungan kerjanya ke daerah sudah diagendakan sejak tiga bulan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Dok Muchlis Jr/Biro Pers Sekreta
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah dirinya mengikuti calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam melakukan kunjungan kerjanya ke daerah. Dia menjelaskan, agenda kunjungan kerja ke daerah sudah disusun sejak tiga bulan sebelumnya oleh Istana.

"Ya ndaklah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," jelas Jokowi saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga

Dia mencontohkan, saat kunjungan kerja ke NTT, dirinya mengunjungi Kupang untuk meresmikan rumah sakit yang dibangun dengan anggaran Rp 420 miliar. Permohonan untuk peresmian rumah sakit oleh presiden itu pun sudah sejak lama disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sudah biasanya dari kementerian sudah ngantrenya lama tiga bulan sebelumnya pak mohon diresmikan. Peresmian kemarin gereja katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali. Bukan sehari dua hari berangkat kayak hehehe. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," kata Jokowi.