REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United sukses mencetak 10 gol dan meraih tiga kemenangan beruntun dalam dua kompetisi berbeda. Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco bersyukur itu bisa terjadi dan berharap pemainnya bisa menjaga konsistensi termasuk saat menghadapi Dewa United pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (8/12/2023).
Teco kerap melakukan rotasi dalam tiga pertandingan terakhir, terutama di lini depan yang memiliki beberapa pemain berkualitas. Tercatat dalam tiga laga terakhir yang diawali laga tandang menghadapi Madura United FC, dua gol bersarang ke gawang lawan melalui Irfan Jaya dan Rahmat.
Kemudian pada laga lanjutan AFC Cup di Grup G menjamu tim asal Filipina, Stallion Laguna FC, Bali United sukses mencetak 5 gol ke gawang tamunya. Saat itu, lini depan dihuni oleh Ilija Spasojevic, Rahmat Arjuna, dan Irfan Jaya.
Lalu di pekan terakhir lalu menjamu Arema FC, tiga gol berhasil bersarang ke gawang lawan dengan lini depan Jefferson Assis, Rahmat dan Irfan Jaya. Tiga gol dicetak melalui brace Jefferson Assis dan satu gol bunuh diri yang tercipta melalui umpan Jefferson.
"Benar banyak peluang dan banyak gol terjadi di 3 pertandingan terakhir yang berakhir dengan kemenangan," kata Teco dikutip dari laman resmi klub, Kamis (7/12/2023). "Mudah-mudahan bisa kembali bermain bagus melawan Dewa United dan meraih kemenangan," ujarnya menambahkan.
Sejauh musim ini, Bali United memiliki beberapa pemain depan yang berkualitas seperti Jefferson Assis, Ilija Spasojevic, Rahmat Arjuna, Irfan Jaya, Rahmat, Yabes Roni, hingga Privat Mbarga. Jika melihat dari tiga laga terakhir, Jefferson Assis yang baru bergabung bersama Bali United sudah terlihat kualitasnya sebagai seorang ujung tombak dengan total sementara 10 gol.
Kemudian Spasojevic menyusul di peringkat kedua dengan mengoleksi 5 gol di musim ini. Kemudian Privat Mbarga yang masih pemulihan dari cedera pada musim ini sudau mencetak 4 gol. Lalu masing-masing 2 gol dimiliki oleh Rahmat, Irfan Jaya dan Yabes Roni. Sementara penyerang sayap muda, Rahmat Arjuna sendiri baru mencetak satu gol.
Artinya lini depan Bali United terbilang cukup produktif dengan kemampuan yang merata di setiap individu pemain. Meskipun Teco mengakui terkadang ada situasi seorang striker sulit dalam mencetak gol. Kendati demikian ia memaklumi situasi tersebut dan mengakui semua tim memiliki kontribusi nyatanya dalam tim.
"Terkadang seorang striker dalam situasi tertentu juga tidak bisa mencetak gol tetapi tetap berkontribusi bagus buat tim. Yang paling penting saat ini adalah tim bisa dapat hasil positif," kata Teco.