REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan Threads mendapatkan dukungan untuk tag, bukan tagar yang diluncurkan secara global. Dukungan untuk menandai postingan adalah salah satu fitur Threads yang paling banyak diminta sejak aplikasi media sosial diluncurkan pada bulan Juli.
Saat Anda menandai postingan di Instagram atau X, Anda dapat memulai dengan simbol tanda tagar atau # dan menambahkan kata atau frasa yang diinginkan tanpa spasi. Segala sesuatunya bekerja secara berbeda di Threads saat Anda tidak perlu memulai dengan #. Anda dapat menyertakan karakter khusus dan spasi di antara kata-kata saat menandai postingan.
Namun, satu batasan yang diberlakukan adalah Anda hanya dapat menambahkan satu tag per postingan yang menurut Mosseri dilakukan untuk mencegah peretasan keterlibatan di platform.
Untuk menandai postingan di Threads, Anda dapat mengetuk tombol tagar di layar pembuatan postingan. Tag yang relevan akan mulai muncul saat Anda mulai mengetikkan tag yang Anda inginkan.
"Tag adalah kemampuan untuk menandai topik dalam sebuah postingan. Sama dengan hashtag di Instagram, tapi di Threads, Anda hanya dapat memiliki satu tagar per postingan. Anda sebenarnya dapat memiliki sebuah frase, bukan hanya sebuah kata sehingga mereka dapat memiliki spasi di dalamnya," kata Mosseri, dilansir Neowin, Jumat (8/12/2023).
Jika Anda berbagi di Threads, itu adalah cara yang bagus untuk membantu terhubung dengan orang-orang yang tertarik dengan topik yang Anda bicarakan. Bagi semua orang, ini adalah cara yang bagus untuk mendalami minat Anda lebih dalam.
Threads belum lama ini menambahkan fungsi pencarian kata kunci ke aplikasinya tetapi tidak mengizinkan konten muncul dalam urutan kronologis. Mosseri membela tindakan tersebut dengan mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah pelaku jahat yang mungkin melakukan spam pada halaman hasil pencarian. Meski demikian, masih harus dilihat bagaimana fungsi penandaan terbatas diterima oleh pengguna di Threads.
Ikuti Whatsapp Channel Republika