REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT ---- Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pertempuran dengan pasukan Israel sekarang terjadi dalam jarak yang sangat dekat.
"Pasukan perlawanan sekarang berada dalam jarak dekat dengan musuh di dekat Beit Lahia, Deir al-Balah, Jabalia, Syekh Rawdan, al-Zeitun, Khan Yunis, dan mereka mengalami kerugian besar," juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, Ahad (10/12/2023).
Ia menjelaskan sejumlah perlawanan yang dilakukan pasukan Al Qassam. Misalnya menyergap tentara Israel, hingga menembak mereka dengan senapan mesin.
"Pasukan perlawanan melakukan penyergapan dan meledakkan ranjau di jalan militer Israel, melakukan penembak jitu dan senapan mesin ke arah pasukan Israel," katanya.
Ia yakin Israel telah gagal di garis depan karena intensitas serangan dari pasukan Palestina. "Musuh gagal di semua bagian garis depan dan akan benar-benar dikalahkan jika tidak menghentikan agresinya."
Brigade Al Qassam juga mengatakan telah menghancurkan lebih dari 180 kendaraan tempur Israel di Jalur Gaza. "Para pejuang kami telah menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian lebih dari 180 kendaraan tempur dalam 10 hari terakhir setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan," katanya.