REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam posisi Rusia terhadap Israel terkait perang Gaza. Keberatan ini disampaikan selama panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Ahad (10/12/2023).
Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan, perdana menteri Israel menyatakan ketidakpuasannya terhadap posisi anti-Israel yang diungkapkan oleh perwakilan Rusia di PBB dan di forum lain. Dia juga dengan tajam mengkritik kerja sama berbahaya antara Rusia dan Iran.
''Israel akan menggunakan segala cara, baik diplomasi maupun militer, untuk membebaskan semua sandera kami,'' Netanyahu bersumpah selama panggilan telepon dikutip dari Anadolu Agency.
Sementara itu, Putin kembali menyampaikan tentang kesiapan Rusia untuk membantu meredakan peperangan di Gaza.