Senin 11 Dec 2023 07:58 WIB

Diprotes Netanyahu karena Dukung Palestina, Ini Jawaban Tegas Putin

'Semua manifestasi terorisme tidak dapat diterima dan dikutuk'

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan pentingnya memerangi ancaman teroris tanpa menimbulkan kerugian bagi warga sipil.
Foto: AP Photo/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan pentingnya memerangi ancaman teroris tanpa menimbulkan kerugian bagi warga sipil.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam posisi Rusia terhadap Israel terkait perang Gaza. Keberatan ini disampaikan selama panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Ahad (10/12/2023). 

Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan, perdana menteri Israel menyatakan ketidakpuasannya terhadap posisi anti-Israel yang diungkapkan oleh perwakilan Rusia di PBB dan di forum lain. Dia juga dengan tajam mengkritik kerja sama berbahaya antara Rusia dan Iran.

Baca Juga

''Israel akan menggunakan segala cara, baik diplomasi maupun militer, untuk membebaskan semua sandera kami,'' Netanyahu bersumpah selama panggilan telepon dikutip dari Anadolu Agency

Sementara itu, Putin kembali menyampaikan tentang kesiapan Rusia untuk membantu meredakan peperangan di Gaza.