Senin 11 Dec 2023 10:50 WIB

Militer Suriah Tembak Jatuh Rudal-Rudal Israel

Israel menembakkan rudal ke sekitar ibu kota Damaskus dari Dataran Tinggi Golan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Tentara Suriah mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh rudal-rudal Israel yang ditembakkan ke sekitar ibu kota Damaskus dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Foto: AP
Tentara Suriah mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh rudal-rudal Israel yang ditembakkan ke sekitar ibu kota Damaskus dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh rudal-rudal Israel yang ditembakkan ke sekitar ibu kota Damaskus dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Militer Suriah mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan pada Ahad (10/12/2023) malam.

Dalam pernyataannya pada Senin (11/12/2023), militer Suriah mengatakan rudal-rudal lain yang tidak berhasil dicegat menyebabkan beberapa kerusakan. Militer Israel menolak memberikan komentar.

Baca Juga

Pernyataan ini disampaikan setelah naiknya kekerasan di perbatasan Israel-Lebanon setelah Hizbullah meluncurkan serangan dengan drone dan rudal ke posisi Israel. Sementara serangan udara Israel mengguncang sejumlah kota dan desa di selatan Lebanon.

Pejabat Kota Aitaroun Ali Hijazi mengatakan serangan udara Israel menghancurkan lima rumah dan merusak lebih banyak lagi di kota itu.

"Intervensi ilahi mencegah semua orang menjadi syahid, tiga perempuan dan dua pria terluka," katanya seperti dikutip dari Aljazirah.

Dalam pernyataan yang dipublikasi kantor berita Reuters, politisi senior Hizbullah Hassan Fadlalah mengatakan serangan udara Israel merupakan "eskalasi baru" yang direspon kelompoknya dengan jenis serangan baru. "Dalam sifat senjata (yang digunakan) atau lokasi serangan," katanya.

Sebelumnya tentara Israel mengatakan dua "target udara mencurigakan" yang melintas dari perbatasan Lebanon berhasil dihalau. Dua tentara Israel mengalami luka sedang dan sejumlah orang mengalami luka ringan akibat pecahan peluru dan menghirup asap.

Militer Israel menambahkan pesawat tempur mereka menggelar "serangkaian serangan ekstensif ke target-target teroris Hizbullah di teritorial Lebanon. Sirene di beberapa lokasi di perbatasan bagian Israel berbunyi.

Di Beirut warga mengatakan mereka melihat dua benda yang tampaknya seperti pesawat tempur melintasi udara. Meninggalkan asap di belakangnya. Sejak perang Israel-Hamas pecah dua bulan yang lalu Israel dan Hizbullah di Lebanon juga terlibat baku tembak di perbatasan.

Hizbullah mengatakan serangannya bertujuan untuk mendukung Palestina di Jalur Gaza, di mana hampir 18.000 orang yang sebagian besar wanita dan anak-anak dibunuh Israel dalam dua bulan terakhir. 

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement