Senin 11 Dec 2023 15:46 WIB

Yogyakarta Intensifkan Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru

Dipastikan permintaan terhadap bahan pokok tercukupi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Masyarakat membeli kebutuhan bahan pokok saat pasar murah di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan, Keraton Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Masyarakat membeli kebutuhan bahan pokok saat pasar murah di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan, Keraton Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY mengatakan kegiatan pasar murah terus digencarkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Pasar murah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di DIY.

Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag DIY, Sabar Santosa mengatakan, kegiatan ini sudah dilakukan di beberapa wilayah di DIY, salah satunya di Kota Yogyakarta. Dalam pasar murah ini, berbagai komoditas pangan dijual lebih murah karena langsung dari distributor.

"Perbedaannya cukup signifikan jika dibanding dengan harga pasar pada umumnya," kata Sabar dalam penyelenggaraan pasar murah di Gondokusuman, Kota Yogyakarta .

Sabar mencontohkan seperti harga minyak goreng yang dihargai Rp 12.300 per liternya. Jika dibandingkan dengan rata-rata harga di pasaran, bisa mencapai Rp 15 ribu.