Senin 11 Dec 2023 18:12 WIB

Sadis, Balita 3 Tahun Diduga Dibanting Kekasih Tantenya Hingga Patah Tulang

Balita usia 3 tahun diduga dibanting kekasih tantenya hingga mengalami patah tulang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Balita (ilustrasi). Balita usia 3 tahun diduga dibanting kekasih tantenya hingga mengalami patah tulang.
Foto: zonaberita.com
Balita (ilustrasi). Balita usia 3 tahun diduga dibanting kekasih tantenya hingga mengalami patah tulang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang balita berusia tiga tahun diduga dianiaya oleh kekasih tantenya berinisial RA (29 tahun) hingga mengalami patah dan cidera kepala berat. Terduga pelaku RA sudah diamankan Polres Metro Jakarta Timur dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus viral di media sosial, peristiwa penganiayaan ini diduga terjadi di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Pelaku dikenakan Pasal 76C Juncto 80 UU RI Nomor 35 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP. Ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun," tegas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Lina Yuliana kepada awak media, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan kasus penganiayaan balita itu terungkap ketika pelaku membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketika itu pihaknya mencurigai keterangan pelaku terkait penyebab balita mengalami luka serius.

"Dokter IGD RS Polri mencurigai keterangan tersangka yang tidak cocok dengan lukanya, dan dilaporkan dari petugas IGD ke polisi Jakarta Timur," terang Hariyanto.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada dokter yang bertugas, kata Hariyanto, korban terjatuh dari tangga sehingga terluka. Namun dokter menaruh curiga lantaran luka yang diderita korban cukup parah jika hanya karena jatuh dari tangga. Sehingga kemudian pihaknya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.

"(Keterangan pelaku balita terluka karena) jatuh dari tangga. (Luka) cedera kepala berat, patah tulang selangkang kanan," ungkap Hariyanto.

Sementara itu, narasi dalam video yang beredar di media sosial. Balita dititipkan ke tantenya karena orang tuanya sedang bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Balita tersebut mengalami patah tengkuk leher dirawat di PICU RS Polri Kramat Jati, usai dianiya oleh kekasih tante kandung korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement