Rabu 13 Dec 2023 11:00 WIB

Wisuda 135 Hafidz Quran, 86 Hafidz Hafal 30 Juz, Bupati Nina: Ini Upaya Mencetak Generasi Qurani

Dengan wisuda yang dilakukan itu akan muncul penghafal Alquran yang dapat memakmurkan masjid sampai pelosok Indramayu.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Bupati Indramayu Nina Agustina. (dok. Republika)
Bupati Indramayu Nina Agustina. (dok. Republika)

INDRAMAYU -- Sebanyak 135 hafidz Alquran di Kabupaten Indramayu menjalani wisuda. Dari jumlah tersebut, 86 hafidz telah hafal 30 Juz. Wisuda Tahfiz Alquran ini sebagai upaya mencetak generasi Qurani dan menciptakan semangat religius di tengah masyarakat Indramayu sesuai dengan visi Indramayu Bermartabat.

Saat ini, Program Rumah Tahfiz berlokasi di 10 (sepuluh) desa dan 8 (delapan) kecamatan. Yaitu Kecamatan Indramayu, Jatibarang, Sukagumiwang, Kertasemaya, Kedokan Bunder, Cikedung, Arahan, Krangkeng dan Losarang. Semua biaya operasional dan kebutuhan para santri semuanya dibiayai APBD Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan melalui Bagian Kesra.

Program Rumah Tahfiz berlokasi di 10 (sepuluh) desa dan 8 (delapan) kecamatan. (dok. Republika)
Program Rumah Tahfiz berlokasi di 10 (sepuluh) desa dan 8 (delapan) kecamatan. (dok. Republika)

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya wisuda santri Tahfiz Alquran 30 Juz tersebut. Wisuda yang dilakukan itu akan muncul penghafal Alquran yang dapat memakmurkan masjid sampai pelosok Indramayu.

Nina berpesan, santri yang telah khatam Alquran supaya menjaga hafalannya dan bagi para orang tua untuk terus mendampingi dan menjaga anaknya untuk meningkatkan hafalannya.

“Para penghafal Alquran di Indramayu ini semoga menjadi penambah spirit bagi kita dalam mewujudkan masyarakat Indramayu yang Bermartabat," katanya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

"Saya mengapresiasi dan berterimakasih yang tulus kepada para pembimbing dan pengajar yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri sebagai calon dan kader penjaga kemurnian Alquran berkat mereka kita memiliki calon generasi Qurani yang merupakan salah satu ciri masyarakat madani yaitu masyarakat yang maju, hebat dan mampu menyejukkan serta membawa keberkahan bagi Indramayu,” kata Nina lagi.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Jajang Sudrajat menyampaikan, jumlah santri rumah Tahfiz sampai bulan Agustus 2023 sebanyak 135 santri, dari jumlah tersebut sebanyak 86 santri telah lulus hapalan 30 juz (63 persen), sementara sebanyak 49 santri lulus hafalan beragam.

“Pembiayaan kegiatan santri tahfiz 30 juz ini menggunakan APBD Kabupaten Indramayu yang kami tempatkan pada Bagian Kesra Setda Indramayu,” kata Jajang

Salah seorang pengelola Rumah Tahfiz Abdul Rosyid dan Wali Santri Subagio menyampaikan, banyak terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina atas bimbingan dan dukungan penuh sehingga rumah Tahfiz Indramayu dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan wisudawan santri Tahfiz Alquran 30 juz.

Keduanya berharap untuk terus dilanjutkan kembali sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indramayu. n Agus Yulianto

sumber : https://matapantura.republika.co.id/posts/252238/wisuda-135-hafidz-quran-86-hafidz-hafal-30-juz-bupati-nina-ini-upaya-mencetak-generasi-qurani
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement