REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Polisi masih mencari Kirana Julnian, anak kelas enam sekolah dasar (SD) di Kota Bandung, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Anak perempuan itu tidak kembali ke rumahnya sejak dua pekan lalu.
Jajaran Polrestabes Bandung masih menyelidiki dan mengumpulkan keterangan terkait anak SD yang dilaporkan hilang itu. Termasuk soal informasi sosok pria yang muncul dalam unggahan di media sosial (medsos) anak itu. Unggahan tersebut dikabarkan sudah dihapus.
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, ada dugaan hilangnya anak SD itu berkaitan dengan sosok pria dalam unggahan di medsos tersebut. Polisi akan mendalaminya.
“Dari keterangan keluarga, menduga ada kaitan dengan tersebut. Kita memastikan lingkungan sekitar apakah seperti itu, masih didalami,” kata Budi di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (13/12/2023).
Budi mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari keluarga korban, pihak sekolah, juga teman-teman korban. Menurut dia, penyidik berupaya memastikan apakah anak tersebut dibawa orang lain atau pergi atas dasar keinginan sendiri.
“Kita ingin memastikan yang bersangkutan apakah ada yang membawa atau bergerak atas keinginan sendiri. Semua yang bersangkutan, sekolah, dan saksi, masih diperiksa,” ujar Budi.
Ibu Kirana, Titi Farida, mengaku terakhir kali bertemu anaknya pada 28 November 2023. Hari itu, kata dia, Kirana pamit hendak berangkat ke sekolah. Sejak hari itu Kirana tak kembali ke rumah.
Titi mengatakan, keluarga besarnya berupaya melakukan pencarian. Ia juga sempat bertanya kepada sejumlah teman anaknya. Namun, temannya pun mengaku tidak mengetahui. “Kami sekeluarga bingung keberadaan dia. Dia masih berusia 12 tahun, jadi kami khawatir,” kata Titi.
Titi mengaku sempat curiga saat mengecek medsos milik anaknya. Di medsos anaknya itu ada unggahan bersama seorang laki-laki. Pada hari anaknya hilang, kata dia, unggahan tersebut menghilang juga.