REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang dilaporkan hilang, Nabila Gandhini Putri Sabarina (20 tahun), dikabarkan telah kembali bertemu dengan orang tuanya. Kabar tersebut diketahui berdasarkan unggahan Instagram Polda DIY @poldajogja, Rabu (13/12/2023).
"Sudah bertemu dengan orang tuanya," tulis unggahan cerita di akun Instagram Polda DIY, Rabu.
Kabar ditemukannya Nabila juga dibenarkan pihak kampus. Namun demikian, Ketua Ketua Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sonny Andrianto mengataka,n pihaknya masih menunggu penjelasan dari keluarga Nabila.
"Kami akan ketemu keluarga dulu untuk dapat info langsungnya. Demikian yang kami sepakati di fakultas," kata Sonny.
Dikatakan, tadinya sore ini orang tua akan bertemu dengan pihak kampus, namun rencana pertemuan tersebut ditunda lantaran urusan di Polda belum selesai. "Pertemuan sore ini ditunda dengan orang tua," ujarnya.
Sebelumnya, Nabila dinyatakan tak bisa dihubungi sejak 10 Desember 2023 lalu. Pada Sabtu (9/12/2023), pelapor menghubungi korban via WA untuk membangunkan shalat Subuh.
Namun pesan tersebut hanya dibaca dan tidak dibalas. Pada tanggal 8 Desember, Nabila menghubungi teman satu jurusan via WA untuk izin tidak bisa masuk kuliah karena sakit.