Kamis 14 Dec 2023 17:59 WIB

Buruh Tuntut Pj Gubernur Jabar Revisi Keputusan UMK 2024

Buruh mengancam puncak aksi mereka adalah mogok nasional.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi melakukan aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Buruh Jawa Barat kembali melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Kamis (14/12/2023). Massa, sudah berdatangan dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat secara beriringan sejak pukul 11.00 WIB.

Sambil menunggu orasi, mobil pengeras suara yang mereka bawa memutarkan beberapa lagu. Buruh yang berseragam biru tersebut, membawa bendera serikat pekerja mereka. Di antaranya bendera KSPI dan SBSI.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Jalan Dipenegoro ditutup dan dijaga oleh aparat. Sebelum menggelar aksi unjuk rasa ini, perwakilan buruh sempat bertemu dengan Pj Gubernur Bey Machmudin pada Rabu (13/12/2023) malam.

Namun pertemuan tersebut tidak mencapai titik temu. Jadi, massa buruh memutuskan turun ke jalan. "Bahwa pertemuan Pj Gubernur dengan ketua SP/SB se Jabar malam tadi, Pukul 18 30-20.00 WIB, tidak menghasilkan titik temu terkait perubahan/Revisi SK UMK di Jabar," ujar.Ketua DPD SPN Jabar Dadan Sudiana.

Tuntutan lainnya, kata dia, terkait pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun harus diubah di atas UMP juga disampaikan kepada Pj Gubernur. L Pemprov Jabar menerapkan aturan pekerja dengan masa kerja di atas 1 tahun atau lebih, diberlakukan kebijakan Pengupahan Berbasis Produktivitas atau Kinerja dengan menggunakan instrumen Struktur Skala Upah (SUSU).

"Pj gubernur tetap dengan keputusannya bahkan terkait Kepgub untuk upah pekerja dengan masa kerja diatas 1 tahun pun setelah mendengar masukan dari SP/SB tetap tidak akan mengeluarkan Kepgub terkait upah untuk pekerja diatas 1 tahun," paparnya.

Dadan mengatakan, hari ini SPN bersama elemen buruh lainnya tetap lakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pj Gubernur Jabar.

"Hari ini, Tanggal 14 Desember 2023 SPN bersama KSPI dan seluruh SP/SB se Jabar akan melakukan aksi besar di depan kantor Disnakertrans Provinsi Jabar dan didepan Kantor Gubernur Jabar di Gedung Sate," katanya.

Menurut Dadan, untuk buruh SPN akan datang di kawasan Pintu Tol Pasirkoja dengan membawa masa ribuan orang. "Jam 10 start dari Pintu Tol Pasirkoja , masa 2.000 orang," katanya.

Menurut Ketua KSPSI Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Pj Gubernur merevisi Keputusan UMK tahun 2024 dengan tuntutan agar PJ Gubernur merevisi keputusan UMK tahun 2024. Hal tersebut, sesuai dengan rekomendasi Bupati/walikota atau setidak-tidaknya nya UMK tahun 2024 naik 15 persen.

"Kami juga menuntut PJ Gubernur menerbitkan kembali keputusan upah pekerja/buruh untuk masa kerja 1 tahun atau lebih sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang telah ditetapkan oleh Pak Ridwan Kamil," ujar Roy Jinto.

Roy mengatakan, aksi yang akan dilakukan besok sebagai aksi lanjutan kemarin dan aksi persiapan untuk menjelang mogok daerah yang akan dilakukan oleh kaum buruh Jawa Barat.  Apalagi, tuntutan tidak diakomodir oleh PJ Gubernur nanti.

Sementara, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengaku partainya bersama ribuan buruh Jabar menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Sate Bandung dan Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat pada 14-15 Desember 2023. Said mengaku, aksi buruh digelar karena daya beli buruh turun 30 persen.

“Aksi dilakukan karena daya beli buruh turun 30 persen,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Ribuan buruh yang menggelar aksi ini dari berbagai elemen. Antara lain, Partai Buruh, Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-TSK SPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Serikat Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI AGN), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Said Iqbal mengaku aksi buruh tidak hanya akan digelar di Bandung. Ia mengeklaim, aksi serupa bakal digelar di sejumlah daerah lain, seperti Provinsi Banten, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan. Presiden Partai Buruh mengaku puncak dari aksi buruh adalah mogok nasional sekitar 5 juta orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement