Jumat 15 Dec 2023 07:07 WIB

PBB Sebut Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil tak Bisa Dihindari

PBB nyatakan era bahan bakar fosil harus diakhiri dengan keadilan.

Red: Nora Azizah
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan penghentian penggunaan bahan bakar fosil tak dapat dihindari dan era bahan bakar fosil harus diakhiri dengan keadilan dan kesetaraan. Pernyataan itu disampaikan Guterres menanggapi pengesahan dokumen hasil konferensi perubahan iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (14/12/2023).

"Bagi mereka yang menentang rekomendasi jelas mengenai pengakhiran pemakaian bahan bakar fosil dalam teks COP28, saya ingin katakan bahwa penghentian penggunaan bahan bakar fosil tidak dapat dihindari, suka atau tidak. Mudah-mudahan upaya ini tidak terlambat,” kata Guterres dalam laman PBB.

Baca Juga

Guterres mengatakan bahwa secara ilmiah sudah jelas bahwa upaya membatasi pemanasan global agar tidak melebihi 1,5 derajat Celcius tidak akan mungkin terjadi tanpa penghapusan semua bahan bakar fosil secara bertahap.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan keadilan pendanaan iklim kepada mereka yang paling terdampak oleh perubahan iklim.