Jumat 15 Dec 2023 21:45 WIB

Transaksi di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Gunakan QRIS Bank Jatim

Tersedia pula mesin ATM Bank Jatim yang beroperasi 24 jam.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Peresmian Pasar Among Tani Kota Batu oleh Presiden Joko Widodo.
Foto: Dokumen
Peresmian Pasar Among Tani Kota Batu oleh Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyatakan, pihaknya mendukung penuh digitalisasi di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur. Di mana pasar yang telah beroperasi sejak 2 Oktober 2023 itu baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/12/2023).

Busrul mengatakan, pasar memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Maka dari itu, Bank Jatim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan digitalisasi pasar.

"Tujuan kami support digitalisasi di pasar ini untuk memperkuat sistem pembayaran dan juga inklusi keuangan, sehingga transaksi dari pedagang lebih efektif dan efisien. Diharapkan volume perdagangan akan makin tinggi dan para pedagang diharapkan bisa berkembang ke depannya," kata Busrul, Jumat (15/12/2023).

Ia melanjutkan, dalam upaya mendukung digitalisasi Pasar Induk Among Tani, seluruh transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli di sana menggunakan QRIS Bank Jatim. Begitupun pembayaran pajak dan retribusi daerah yang juga bisa langsung dilakukan melalui virtual account Bank Jatim.

Selain itu, di pasar tersebut juga tersedia mesin ATM Bank Jatim yang beroperasi 24 jam, sehingga masyarakat dapat bertransaksi kapan saja. Untuk lebih memaksimalkan pelayanan, Bank Jatim juga membuka kantor fungsional di dalam pasar tersebut.

"Jadi, masyarakat yang berbelanja di sini bisa bertransaksi lebih nyaman dan efisien," ujarnya.

Menurutnya, digitalisasi pasar sangatlah penting karena menawarkan pengalaman baru bagi konsumen yang berbelanja. Di mana berbelanja menjadi lebih praktis dan nyaman.

Kemudian, setiap transaksi online yang dilakukan penjual ada historinya, sehingga ada pengarsipan dokumen-dokumen jual beli yang dilakukan.

Presiden Jokowi mengatakan, Pasar Induk Among Tani Kota Batu mampu menampung 2.700 kios dan los yang semuanya bisa digunakan untuk berdagang. Baik di zona basah, kering, maupun kuliner dan makanan.

"Pasar ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia. Gedung yang memiliki luas 3,4 hektare ini sangat megah dan semua kios serta losnya ditata sangat bagus. Pasarnya bersih dan tempat parkir luas," kata Jokowi saat meresmikan pasar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement