REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memberikan setiap manusia ujian dan juga musibah sesuai kadarnya. Alquran mengungkapkan alasan mengapa ujian dan musibah itu diberikan.
Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Ankabut ayat 2, "Aḥasiban-nāsu ay yutrakū ay yaqūlū āmannā wa hum lā yuftanūn(a)."
Yang artinya, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?"
Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan ada ayat ini Allah bertanya kepada manusia yang telah mengaku beriman dengan mengucapkan kalimat syahadat. Bahwa apakah mereka akan dibiarkan begitu saja mengakui keimanan tersebut tanpa lebih dahulu diuji?
Nyatanya tidak, justru setiap orang beriman harus diuji lebih dahulu, sehingga dapat diketahui sampai di manakah mereka sabar dan tahan menerima ujian tersebut. Ujian yang mesti mereka tempuh itu bermacam-macam.
Umpamanya...