Selasa 19 Dec 2023 16:22 WIB

Survei LSI Denny JA Potret Akhir Dominasi Elektabilitas PDIP

Elektabilitas PDIP untuk pertama kalinya tersalip oleh Gerindra sejak 2014.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Massa PDIP Perjuangan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Massa PDIP Perjuangan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk pertama kalinya tersalip oleh Partai Gerindra sejak 2014. Di mana, elektabilitas PDIP kini ada di angka 19,3 persen, sementara Partai Gerindra ada di angka 19,5 persen.

“Pertama kalinya sejak 2014 PDIP dilampaui Gerindra. Ini temuan yang menarik. Tentunya pada akhir November hingga awal bulan Desember ini data kita dapati Gerindra telah mencapai 19,5 persen, disusul PDIP 19,3 persen,” ucap Direktur Citra Publik LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam konferensi pers bertajuk ‘Akhir Dominasi PDIP di 2024’ di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga

Survei kali ini, kata Hanggoro, menunjukkan adanya tren kenaikan Partai Gerindra yang sudah melampaui PDIP sejak 2014. Dia menjelaskan, data kali ini tidak muncul secara tiba-tiba. Ada fluktuasi elektabilitas yang terpotret sejak Januari hingga November 2023 hingga akhirnya pada survei terakhir kali ini tercatat temuan baru tersebut. 

Dia mengungkapkan, berdasarkan penelusuran hasil pemilihan legislatif (pileg) sejak 2014, perolehan elektabilitas Partai Gerindra kali ini sudah melampaui perolehan suara PDIP pada Pileg 2019 dengan angka 19,3 persen. Pada Pileg 2014, Partai Gerindra terpaut 7,14 persen dari PDIP dengan perolehan suara 11,81 persen berbanding 18,95 persen. Pada Pileg 2019, perolehan suara Partai Gerindra ada di angka 12,57 persen, dan PDIP ada di angka 19,33 persen.

“Kemudian pada survei kali ini ternyata suaranya (PDIP) masih sama dengan perolehan Pileg 2019 lalu, yakni 19,3 persen. Namun demikian berdasarkan survei kali ini, perolehan suara (PDIP) tahun 2019 telah dilampaui oleh Gerindra sebesar 19,5 persen,” kata dia. 

Survei ini dilakukan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Waktu pengumpulan data dilakukan pada 20 November 2023-3 Desember 2023 dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

photo
Elektabilitas Parpol Berdasarkan Survei Desember 2023 - (infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement