Rabu 20 Dec 2023 06:51 WIB

Baznas Kirim Bantuan Palestina 16 Truk Kontainer Melalui Mesir

Bantuan dikirim melalui lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir telah sukses mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak 16 truk kontainer melalui Pintu Rafah Mesir.
Foto: Dok. BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir telah sukses mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak 16 truk kontainer melalui Pintu Rafah Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir telah sukses mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak 16 truk kontainer melalui Pintu Rafah Mesir, Senin (18/12/2023). Dirjen Bimas Islam Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin, menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya untuk membantu masyarakat Palestina. 

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin juga mendorong masyarakat untuk menyumbangkan dana kemanusian melalui Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang diakui, memiliki jejaring di Mesir, dan dapat mengatasi tantangan seperti masalah keamanan dan hubungan geopolitik.

Baca Juga

"Dengan segala tantangan dalam penyaluran dana ke Palestina, diharapkan masyarakat Indonesia yang ingin memberikan donasi diutamakan kepada Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural atau representatif pemerintah Indonesia," ujar Kamaruddin, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).

Menurut Kamaruddin, bantuan yang dikirimkan ini difokuskan pada kebutuhan darurat dan tepat sasaran, termasuk untuk pengobatan dan kebutuhan konsumsi di pengungsian.

"Pemberian bantuan Palestina harus tepat guna, seperti kebutuhan pengobatan masyarakat Palestina yang dirawat di RS di Mesir maupun yang tinggal di pengungsian. Selain itu, juga diperuntukkan bagi kebutuhan utama seperti tepung sebagai bahan makanan pokok dan makanan instan. Ini harus menjadi prioritas," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama Baznas RI Dr Muchlis Muhammad Hanafi, menyampaikan bantuan yang dikirim ini merupakan aksi nyata masyarakat Indonesia membantu Palestina dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan total bantuan 16 truk kontainer bekerja sama dengan Mishr Al-Kheir.

Muchlis menjelaskan, bantuan-bantuan yang dikirim Baznas RI untuk Palestina berasal dari masyarakat Indonesia yang terdiri atas Baznas Provinsi/Kota/Kabupaten, LAZ, UPZ, Majelis Ulama Indonesia, organisasi masyarakat, Komunitas, mitra perusahaan, mitra platform digital, lembaga kemanusiaan, organisasi profesi, kampus, sekolah, dan komunitas lainnya.

"Langkah ini menjadi salah satu bukti nyata dari kebaikan hati masyarakat Indonesia dan kesungguhan Baznas dalam membawa bantuan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan. Semoga upaya ini membawa berkah dan harapan bagi saudara-saudara kita di sana," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir Zaim Nasution mengatakan, saat ini akses ke wilayah operasi militer hanya dapat dilakukan dengan izin otoritas Israel. Oleh karena itu, bantuan kemanusian dari masyarakat Indonesia dikirim melalui LSM Mesir yang memiliki pengalaman dalam penyaluran.

"Tidak ada yang bisa mencapai wilayah operasi kecuali seizin otoritas Israel. Maka, kita salurkan melalui LSM Mesir yang sudah terbiasa menyalurkan," ucap Zaim.

Zaim juga menambahkan, penyaluran dana kemanusian melalui Baznas sudah mencapai gelombang ketiga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement