REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan bahwa selama sepekan terakhir pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, volume pengguna jasa kereta cepat bernama Whoosh meningkat sekitar 20 persen.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan pada periode tanggal 17 Desember 2023 sampai dengan 23 Desember 2023, kereta cepat telah melayani sebanyak 123 ribu penumpang atau naik 20 persen dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
"Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari sejauh ini, mencapai 21 ribu penumpang untuk keberangkatan 23 Desember 2023," ucap Eva dalam keterangan di Bandung, Ahad (24/12/2023).
Eva menambahkan, untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada penumpang kereta cepat di stasiun dan perjalanan pada momen libur akhir tahun kali ini, KCIC menghadirkan tokoh legenda Santa Claus (sinterklas) untuk menghibur penumpang dengan membagikan beragam hadiah menarik khususnya untuk penumpang anak.
Eva mengatakan hal ini dilakukan KCIC dengan maksud agar penumpang merasakan kegembiraan Natal 2023 maupun kemeriahan libur akhir tahun saat menggunakan kereta cepat.
Selain itu, pihak KCIC juga memasang berbagai ornamen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di area stasiun dan kereta cepat untuk menambah atmosfer yang lebih meriah dan suasana yang berbeda.
"Ini kami hadirkan untuk memberikan kebahagiaan bagi para penumpang yang merayakan hari Natal maupun yang melaksanakan liburan. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat dan dampak positif bagi semua," ujar Eva.
Selain pelayanan di Stasiun, KCIC juga telah menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Natal 2023 dengan memberikan bantuan berupa berbagai kebutuhan pokok, fasilitas kesehatan, dan bantuan tunai untuk Panti Tresna Werdha Nazareth Santo Yusuf Bandung pada 21 Desember 2023, dan Panti Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri Jakarta pada 22 Desember 2023.
"Ini sebagai kontribusi positif dan mewujudkan suasana Natal yang penuh kegembiraan bagi masyarakat, di mana pemberian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang semoga dapat memberikan manfaat bagi pengurus dan penghuni panti," kata Eva.
Ikuti Whatsapp Channel Republika