Kamis 28 Dec 2023 07:41 WIB

KPU Kurangi Jumlah Mikrofon dan Tambah Tugas Moderator Debat Gara-Gara Gibran

KPU hanya akan menyediakan satu mikrofon pada debat capres/cawapres selanjutnya.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Febrian Fachri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengurangi mikrofon yang digunakan kandidat saat debat capres/cawapres, dari tiga menjadi satu. Satu mikrofon itu akan ditempel di podium, sehingga kandidat tak meninggalkan podium seperti yang dilakukan cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga

"Mikrofonnya satu saja (yang dipasang di podium). Jadi tetap di podium. Jadi asumsinya ruang geraknya di podium itu saja," kata Komisioner KPU RI August Mellaz kepada wartawan usai rapat evaluasi debat di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2023).

Mellaz menjelaskan, kehadiran podium dalam debat cawapres perdana memang ditujukan agak kandidat tidak bergerak menjauh dari podium. Beda dengan debat capres yang didesain tanpa podium, sehingga kandidat bisa bergerak leluasa di atas panggung.

Ketika ditanya apakah KPU akan menegur Gibran yang berulang kali meninggalkan podium saat debat cawapres, Mellaz mengisyaratkan bahwa hal itu tidak akan dilakukan. Dia menyebut, penempatan mikrofon di podium adalah bagian dari evaluasi agar debat selanjutnya terlaksana lebih baik. 

"Kerjamu negur orang melulu. Enggak, maksud saya ini bagian dari evaluasi. Evaluasi ya evaluasi. Maksudnya evaluasi itu apa? Ya pasti dalam rangka peningkatan dan perbaikan kualitas dari debat berikutnya," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI itu.

Dalam debat cawapres perdana pada 22 Desember 2023 lalu, Gibran berulang kali meninggal podium saat menyampaikan paparan. Dia maju mendekat ke arah kamera. Aksi Gibran itu lantas ditiru oleh kompetitornya, Muhaimin Iskandar. 

 

photo
Karikatur Opini Republika : Cek Fakta Debat - (Republika/Daan Yahya)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement