Jumat 29 Dec 2023 16:30 WIB

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Harus Saling Menyingkirkan untuk Masuk Putaran Kedua

Prabowo-Gibran berupaya kejar 8-9 persen tambahan suara untuk pilpres satu putaran.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saling menyapa usai mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik.  Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saling menyapa usai mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik. Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan semangat ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah berbeda dalam satu bulan terakhir. 

Adjie menyebut saat ketiga pasangan ini baru mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertengahan November 2023 lalu, mereka semua mengusung semangat menang 1 putaran saja di Pilpres 2024. Tapi kini yang masih realistis memegang semangat satu putaran hanya pasangan Prabowo-Gibran. 

Baca Juga

"Jelas dari angka-angka yang kami temukan, hanya Prabowo-Gibran yang masih memiliki peluang memang satu putaran," kata Adjie, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Diketahui tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini sudah di angka 43,3 persen. Pasangan Anies-Muhaimin  memiliki elektabilitas 25,3 persen. Lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,9 persen.

Dengan fakta angka ini, Adjie menyebut baik pasangan Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin harus saling menyingkirkan pada Pilpres putaran pertama nanti. Keduanya juga harus bersiap head to head melawan Prabowo-Gibran di putaran kedua. 

Adjie menyebut di sisa waktu 46 hari lagi masa pencoblosan, ketiga paslon punya semangat berbeda. Prabowo-Gibran ingin memanfaatkan 46 hari ke depan untuk mengejar 8-9 persen tambahan suara agar dapat mengunci Pilpres 2024 hanya satu putaran saja. 

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud kata dia sama-sama ingin memanfaatkan waktu menaikkan elektabilitas supaya dapat lolos ke putaran kedua. 

"Dari pasangan Prabowo-Gibran semangat perjuangan mereka adalah menang 1 putaran karena selisih mereka hanya 7-8 persen saja.  sedangkan Ganjar-Mahfud dan  Anies-Muhaimin , semangat perjuangan lolos ke putaran kedua. Dengan waaktu tersisa 50 hari, mau gak mau harus saling singkirkan antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud," ujar Adjie.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement