Jumat 29 Dec 2023 19:57 WIB

Sholat Paling Utama di Awal Waktu, Kecuali dalam Beberapa Kondisi Berikut

Sholat 5 waktu mempunyai sejumlah keutamaan yang agung

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Sholat berjamaah (ilustrasi). Sholat 5 waktu mempunyai sejumlah keutamaan yang agung
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Sholat berjamaah (ilustrasi). Sholat 5 waktu mempunyai sejumlah keutamaan yang agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sholat fardhu merupakan rukun Islam ke dua dan amalan pertama kali yang akan dihisab di akhirat. Artinya, mereka yang meninggalkan sholat fardlu lima waktu akan berdosa. 

Lalu bagaimana jika seorang Muslim tersebut gemar menunda-nunda atau mengakhirkan waktu sholat? Jelas, ulama sepakat bahwa mengakhiri waktu sholat hingga ia lalai adalah dosa.

Baca Juga

“Bila seseorang dengan lalai dan sengaja menunda-nunda pengerjaan sholat, hingga terlewat waktunya, para ulama sepakat dia telah berdosa,” kata Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya Enslikopdia Fikih Indonesia 3: Sholat. 

Akan tetapi lanjut dia, Islam bukanlah agama yang memberatkan pemeluknya. Dengan kata lain, jika ada udzur yang mengharuskan menunda sholat, maka dibolehkan selama waktu sholat masih ada.

“Mengakhirkan sholat hingga ke bagian akhir dari waktunya oleh para ulama disepakati kebolehannya dan bahwa sholat masih dibenarkan untuk dikerjakan,” kata Ahmad Sarwat.

“Karena prinsipnya agama Islam diturunkan sebagai bentuk keringanan dan bukan sebagai agama yang menghukum manusia sehingga Allah SWT memberikan kelonggaran buat manusia untuk mengerjakan sholat, bukan pada waktu yang sempit dan terbatas, melainkan diberikan keluasan untuk mengerjakan sholat fardu di dalam rentang waktu yang lebar,” jelasnya lagi. Rasulullah SAW bersabada

 عن أبي مَحْذُورة -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: أولُ الوقت رِضْوَان الله، ووسَط الوقت رحمة   الله، وآخر الوقت عَفْو الله

"Sholat di awal waktu akan mendapat keridhaan dari Allah. Sholat di tengah waktu mendapat rahmat dari Allah. Dan sholat di akhir waktu akan mendapatkan maaf dari Allah." (HR Ad-Daruquthuni). Namun udzur seperti apa yang membolehkan sholat di akhir waktu ini?

Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar

1. Tidak ada air

Dalam keadaan kelangkaan air untuk berwudu, tapi masih ada keyakinan dan harapan untuk mendapatkannya di akhir waktu, para ulama sepakat memfatwakan bahwa sholat lebih baik ditunda pelaksanaannya, bahkan meski sampai di bagian akhir dari waktunya.

Mazhab Asy-Syafiiyah menegaskan lebih utama menunda sholat tetapi dengan tetap berwudu menggunakan air, daripada melakukan sholat di awal waktu, tetapi hanya dengan bertayamum dengan tanah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement