Ahad 31 Dec 2023 16:06 WIB

Malam Pergantian Tahun di Bandung, Polisi Petakan Titik Rawan Macet

Polisi menyebut opsi penutupan jalan melihat situasi di lapangan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersiap melakukan pengaturan lalu lintas saat momen malam pergantian tahun. Ada sejumlah titik di Kota Bandung, Jawa Barat, yang dinilai rawan kemacetan arus lalu lintas.

“Kita sudah memetakan beberapa titik kerawanan yang mungkin diprediksi akan terjadi kepadatan dan kemacetan saat malam tahun baru, antara lain Pasteur, Dr Djunjunan, Asia Afrika, Braga, kemudian di sekitar Gasibu, termasuk Cihampelas, Sukajadi dan Setiabudi,” kata Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar, Ahad (31/12/2023).

Baca Juga

Eko mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan di lokasi-lokasi yang rawan macet. Menurut dia, sejauh ini belum akan dilakukan penutupan jalan. Ia mengatakan, penutupan jalan sifatnya situasional atau melihat kondisi di lapangan.

“Di Alun-Alun Bandung, Asia Afrika, dan Braga tetap situasional. Apabila, terjadi kemacetan, kita tutup dan alihkan karena ini momen masyarakat merayakan tahun baru,” kata Eko.

Namun, untuk jalan layang (flyover) Prof Mochtar Kusumaatmadja (dulu Pasupati), akan ditutup sementara menjelang pergantian tahun. Penutupan akses menuju jalan layang itu rencananya dilakukan mulai pukul 23.00 WIB.

Jalan layang itu ditutup sementara untuk mengantisipasi keramaian masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di sana. Menurut Eko, sempat ada keluhan soal oknum warga yang melakukan pelemparan botol atau bermain kembang api di jalan layang itu saat malam pergantian tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement