REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersiap melakukan pengaturan lalu lintas saat momen malam pergantian tahun. Ada sejumlah titik di Kota Bandung, Jawa Barat, yang dinilai rawan kemacetan arus lalu lintas.
“Kita sudah memetakan beberapa titik kerawanan yang mungkin diprediksi akan terjadi kepadatan dan kemacetan saat malam tahun baru, antara lain Pasteur, Dr Djunjunan, Asia Afrika, Braga, kemudian di sekitar Gasibu, termasuk Cihampelas, Sukajadi dan Setiabudi,” kata Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar, Ahad (31/12/2023).
Eko mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan di lokasi-lokasi yang rawan macet. Menurut dia, sejauh ini belum akan dilakukan penutupan jalan. Ia mengatakan, penutupan jalan sifatnya situasional atau melihat kondisi di lapangan.
“Di Alun-Alun Bandung, Asia Afrika, dan Braga tetap situasional. Apabila, terjadi kemacetan, kita tutup dan alihkan karena ini momen masyarakat merayakan tahun baru,” kata Eko.
Namun, untuk jalan layang (flyover) Prof Mochtar Kusumaatmadja (dulu Pasupati), akan ditutup sementara menjelang pergantian tahun. Penutupan akses menuju jalan layang itu rencananya dilakukan mulai pukul 23.00 WIB.
Jalan layang itu ditutup sementara untuk mengantisipasi keramaian masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di sana. Menurut Eko, sempat ada keluhan soal oknum warga yang melakukan pelemparan botol atau bermain kembang api di jalan layang itu saat malam pergantian tahun.