Senin 06 Jan 2025 20:43 WIB

Kirmir Ambruk di Ujungberung Bandung, Dua Motor Tertimpa Reruntuhan

Satu rumah warga pun ikut terdampak area longsoran kirmir

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kirmir Ambruk (Ilustrasi)
Foto: camat Buahbatu
Kirmir Ambruk (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebuah kirmir ambruk di Jalan Cijalupang, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (6/1/2025) sore. Reruntuhan kirmir menimpa dua sepeda motor milik warga yang tengah terparkir di kawasan tersebut.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Dian Rudianto mengatakan peristiwa kirmir ambruk terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Cijalupang, Kota Bandung, Senin (6/1/2025) sore. Petugas yang mendapati laporan langsung ke lokasi.

Baca Juga

"Terjadi hujan deras dan arus air sungai Ciperetek Cijalupang sangat besar mengakibatkan kirmir ambruk," ujar Dian, Senin (6/1/2025).

Ia menyebut satu rumah warga pun ikut terdampak. Namun, beruntung tidak terdapat korban jiwa atau luka serta korban yang mengungsi. "Area sekitar longsoran kirmir sedang proses pembersihan oleh warga. Apabila hujan terus menerus longsoran akan semakin melebar," kata dia.

Dian melanjutkan pihaknya mengimbau pemilik rumah agar berhati-hati. Sebab dikhawatirkan terjadi longsoran susulan.

Kapolsek Ujungberung Kompol Subana mengatakan kirmir yang ambruk menimpa motor yang terparkir. Namun saat ini sudah kembali terangkat. "Sekarang sudah terangkat lagi motornya, karena ada aliran sungai. Tidak ada korban jiwa," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement