Rabu 03 Jan 2024 07:14 WIB

TKN Tolak MNC Group Gelar Debat, KPU: TV Terpisah dengan Parpol

MNC Group milik Ketum Perindo yang saat ini mendukung Ganjar-Mahfud.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Komisioner KPU RI August Mellaz saat diwawancara wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (25/11). Mellaz menjelaskan soal keharusan lembaga survei melaporkan sumber dananya.
Foto: Republika/Febryan. A
Komisioner KPU RI August Mellaz saat diwawancara wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (25/11). Mellaz menjelaskan soal keharusan lembaga survei melaporkan sumber dananya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU RI, August Mellaz, mengaku sudah menerima surat dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menolak stasiun televisi yang tergabung dalam MNC Group menjadi media penyelenggara debat capres. Kendati begitu, dia masih enggan menyampaikan bagaimana kelanjutan nasib MNC Group sebagai pelaksana debat yang akan digelar pada Ahad (7/1/2024) itu.

Mellaz hanya mengatakan bahwa semua stasiun televisi yang ditetapkan oleh KPU sebagai media penyelenggara debat punya kemampuan untuk menghelat ajang adu gagasan tersebut. Semua stasiun televisi yang ditunjuk juga terdaftar sebagai lembaga penyiaran.

Baca Juga

Lebih lanjut, Mellaz menyebut bahwa stasiun televisi terpisah dengan partai politik. "Itu entitas yang terpisah dari partai politik segala macam di situ. Sama dengan stasiun-stasiun televisi yang lain, prinsipnya sama," ujarnya kepada wartawan usai rapat persiapan debat dengan pihak MNC Group di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

MNC Group merupakan konglomerat media massa yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo. Hary merupakan Ketua Umum Perindo, partai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Mellaz mengatakan, ihwal penolakan TKN terhadap MNC Group itu akan dibawa ke dalam rapat yang digelar KPU bersama pihak stasiun televisi penyelenggara dan perwakilan tim pemenangan tiga pasangan calon pada Rabu (3/1/2024). Dalam rapat itu akan diputuskan semua hal terkait penyelenggaraan debat ketiga (antarcapres), termasuk soal lokasi dan tim panelis debat.

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Grace Natalie mengatakan, pihaknya meminta KPU mempertimbangkan ulang ihwal pelaksanaan debat ketiga diserahkan kepada MNC Group. TKN khawatir MNC Group tidak berlaku adil terhadap semua capres.

"Mengingat pemilik dari MNC Pak Hary Tanoe adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung salah satu paslon 03, rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," kata Grace kepada wartawan, dikutip Senin (1/1/2024).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement