REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menginisiasi gerakan “Pemilu Ceria”. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi generasi muda pada pemilihan umum (pemilu) 2024, sekaligus menekan angka “golput”.
Salah satu gerakan Pemilu Ceria ini menggandeng pelaku usaha atau UMKM yang bersedia memberikan diskon bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
“Menurut saya, hal ini tidak hanya dapat menekan angka golput, tapi juga bisa membantu menaikkan omzet teman-teman pengusaha pada pesta demokrasi ini,” kata Koordinator Tim Fanta Berbagi, Hendy Setiono, saat peluncuran gerakan Pemilu Ceria di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024).
Hendy mengeklaim sudah ada belasan pelaku usaha yang ikut serta dalam gerakan Pemilu Ceria ini. Pendaftaran bagi pelaku usaha atau UMKM untuk menjadi bagian dari gerakan itu disebut dibuka hingga akhir Januari mendatang.
“Ini pun sudah sekitar 2.000 lebih cabangnya dari merchant-merchant yang bergabung. Harapannya lebih banyak lagi merchant atau brand yang bergabung, sehingga bisa menekan golput,” kata Hendy.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid, mengatakan, pihaknya ingin menjadikan pemilu ini menjadi momen yang riang gembira bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan begitu, diharapkan makin banyak generasi muda yang menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti. “Maka dari itu, kita perlu menginisiasi satu gerakan, yang namanya gerakan Pemilu Ceria,” ujar dia.
Arief mengeklaim anak muda yang mendukung Prabowo-Gibran terbilang banyak. Namun, kata dia, belum tentu mereka akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. Ia berharap gerakan Pemilu Ceria dapat menarik generasi muda untuk menggunakan hak suaranya.
Salah satu caranya dengan memberikan diskon bagi pemilih yang menggunakan hak suaranya, dengan menggandeng pelaku usaha atau UMKM. Arief meyakini cara ini dapat membantu menekan angka golput, sekaligus juga dapat membantu meningkatkan omzet pelaku usaha.
“Makanya kita ngumpulin kelompok usaha atau UMKM yang pengin memberi diskonnya kepada orang yang habis nyoblos,” ujar Arief.