Sabtu 06 Jan 2024 01:15 WIB

Sebenarnya Apa Arti Surat Al-Qariah dalam Alquran?

Di dalam Alquran terdapat penyebutan Hari Kiamat dengan ragam kata.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Sebagai umat muslim tentu wajib membela Alquran. (ilustrasi)
Foto: EPA/ SHAHZAIB AKBER
Sebagai umat muslim tentu wajib membela Alquran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam Alquran terdapat penyebutan Hari Kiamat dengan ragam kata. Kitab tafsir Fathul Bayan fii Maqasid Al Qur'an karangan Syekh Siddiq Hasan Khan Al Qonuji menyebutkan misalnya Al-Waqi'ah yang berarti Hari Kiamat.

Dalam kitab itu dikatkaan, Al Waqiah adalah nama lain hari kiamat untuk menggambarkan situasi yang terjadi kelak di hari itu. Namun, tidak hanya surat Al Waqiah, Al-Qariah, salah satu surat dalam juz 30 juga bermakna Hari Kiamat.

Baca Juga

Secara bahasa, qoro'a (dengan 'ain) bermakna memukulkan sesuatu atas sesuatu yang lain. Sebagian lain berpendapat Al-Qari'ah bermakna terjadinya benturan yang sangat keras antara satu benda dengan yang lainnya sehingga mengakibatkan suara.

"Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al-Qari'ah ayat 1-5)

Diriwayatkan dari Abu Shalih, dari Muawiyah, dari Ali, dari Ibnu Abbas RA, dikatakan:

 ( القارعة ) من أسماء يوم القيامة ، عظمه الله وحذره عباده .

"Al-Qari'ah adalah salah satu nama hari kiamat yang dimuliakan Allah dan menjadi peringatan bagi hamba-hamba-Nya."

Dalam riwayat lain, yang juga dari Ibnu Abbas RA...

sumber : Alukah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement