Sabtu 06 Jan 2024 08:36 WIB

Berhari-hari Pencarian, Anak yang Terbawa Arus di Baladewa Ditemukan di Bandung Barat

Jasad anak itu ditemukan oleh warga yang tengah mencari ikan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Anak yang terbawa arus di Jalan Baladewa, Kota Bandung, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Citarum wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Foto: Dok.Republika
Anak yang terbawa arus di Jalan Baladewa, Kota Bandung, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Citarum wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anak berusia tujuh tahun berinisial D, yang terbawa arus di Jalan Baladewa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Ahad (31/12/2023), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Citarum wilayah Kampung Cihamirung, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (5/1/2024). 

Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin mengatakan, puluhan petugas sudah berupaya mencari korban sejak dilaporkan hilang terbawa arus pada Ahad lalu. Petugas menyisir aliran Sungai Citepus, pintu air Jalan Bima, hingga ke Dayeuhkolot.

Baca Juga

Pada Jumat, ada kabar ditemukan jasad seorang anak di Kabupaten Bandung Barat. “Warga yang sedang melakukan kegiatan mencari ikan di sungai, sekitar pukul 01.00 WIB, menemukan jasad anak kecil yang sudah mengalami pembengkakan,” ujar Erwin, Jumat (5/1/2024).

Menurut Erwin, lokasi ditemukannya jasad korban itu kurang lebih empat kilometer dari sektor sembilan arah Sungai Citarum. Ia mengatakan, petugas yang mendatangi lokasi langsung melakukan evakuasi. Jasad kemudian diidentifikasi tim Inafis di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.

Hasilnya, Erwin mengatakan, dipastikan jasad itu merupakan anak yang dilaporkan terbawa arus di selokan kawasan Jalan Baladewa. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Jenazah dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement