REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya kerahkan 2.366 personel, untuk mengamankan jalannya debat ketiga calon presiden (Capres) dalam rangkain pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Ahad (7/1/2023) besok. Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait.
“Kami telah membuat perencanaan dalam pengamanan kegiatan tersebut, ini ada 2.366 personel yang terdiri dari satgas pusat, satgas daerah, maupun satgas rest dan dari pemangku kepentingan lainnya seperti TNI dan pemerintah daerah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (5/1/2024).
Selanjutnya terkait dengan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, Trunoyudo menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Nantinya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalulintas sesuai dengan situasional, tetapi sifatnya situasional. Tentunya saja rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan tergantung pada situasi di lapangan.
“Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang, kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan, tentu akan kita lakukan langkah-langka rekayasa lalu lintas, namun sifatnya situasional,” terang Trunoyudo.
Kemudian untuk kantong parkir, Trunoyudo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk mengatasi para pendukung ataupun masyarakat yang ingin menyaksikan debat tersebut.
Baik itu di tempat area parkir utama di kawasan Istora Senayan, juga madya dan daerah lain yang tersedia lahan parkir. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar kawasan Istora Senayan supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
“Kepada seluruh masyarakat pada jam debat yang menggunakan jalan di sekitar Istora Senayan, kami akan menghadirkan personel untuk melakukan pengaturan terkait rekayasa tentunya bersifat situasional,” imbau Trunoyudo.