REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian Muslim masih kesulitan untuk menunaikan sholat subuh. Padahal, waktu yang tersedia sangat terbatas, yakni dari waktu terbit fajar shadiq hingga sebelum masuknya waktu terbit matahari (syuruq).
Pimpinan Ma’had Aly Zawiyah Jakarta, ustazah Badrah Uyuni memiliki kiat-kiat mudah bangun sholat subuh. Pertama, jangan bergadang. Kedua, tidur sesudah isya.
"Sebelum tidur baca doa," ujar ustazah Badrah melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/1/2024).
Ketiga, berniat dan berdoa agar besok Allah dapat memberikan nikmat untuk sholat tahajud dan rangkaian qiyamul lail. Keempat, harus terus muhasabah tentang nikmatnya sholat sebagai media komunikasi kepada Allah dan mi'rajnya manusia sehingga ada rindu untuk sholat.
Kelima, harus terus belajar dan memahami bahwa dengan sholat Subuh tepat waktu (bahkan dilakukan secara berjamaah di masjid; terutama bagi lelaki), maka pahalanya banyak, rezekinya terbuka, malaikat Rahmat turun untuk membagi-bagi bonus rahmat di waktu subuh, dan bagi yang mengatur hidup sesuai waktu sholat maka dia baik dalam mengelola dan memaksimalkan waktu sehingga menjadi produktif.
"Jika sudah memahami ini.. Insya Allah ada semangat untuk sholat Subuh on time," kata ustazah Badrah.
Di sisi lain, orang yang bangun pagi dan menunaikan sholat subuh pasti mendapat jaminan kebahagiaan dunia dan akhirat dari Allah SWT. Oleh karenanya, ketika telah memasuki subuh, bagi laki-laki sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat subuh secara berjamaah di masjid. Sedangkan untuk perempuan sholat di rumah.