Senin 08 Jan 2024 15:26 WIB

Tafsir Surat Al Hujurat 12: Jauhi Prasangka Buruk

Prasangka buruk akan menjerumuskan kita kepada dosa ghibah.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Bergunjing, ghibah (ilustrasi)
Foto: republika
Bergunjing, ghibah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam melarang umatnya berprasangka buruk meskipun hanya di dalam hati. Caranya adalah dengan selalu berpikir positif dan ikhlas dengan apa-apa yang sudah menjadi ketentuan Allah SWT.

Karena apabila kita menuruti prasangka-prasangka buruk yang belum pasti kebenarannya, maka itu akan mempengaruhi kehidupan kita. Misalnya, cara kita mengambil keputusan, berpikir, dan bersikap.

Baca Juga

Prasangka buruk kita terhadap seseorang, juga bisa berbahaya karena akan menjerumuskan kita kepada dosa ghibah. Sebagaimana disebutkan Allah dalam firman-Nya surat Al Hujurat ayat 12.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Latin: yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Terjemah: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”

Tafsir Kementerian Agama menyebutkan bahwa melalui ayat ini Allah memerintahkan orang-orang beriman agar menjauh dari banyaknya prasangka buruk kepada manusia yang tidak disertai dengan bukti atau tanda-tanda. Karena prasangka yang tidak disertai bukti akan berdosa.

Allah juga memerintahkan orang-orang beriman untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain untuk kemudian mencemoohnya ataupun menghinanya. Termasuk juga larangan agar seseorang tidak menggunjingkan aib saudaranya.

Allah mengibaratkan bagi mereka yang gemar menggunjing aib orang lain, seperti orang yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Bukankah kamu merasa jijik?

Karena itu, hindarilah pergunjingan karena itu sama dengan memakan daging saudara yang telah mati. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat kepada orang yang bertobat dan Maha Penyayang kepada orang yang taat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement