Selasa 09 Jan 2024 15:49 WIB

Viral, Dua Ekor Babi Hutan Berkeliaran Masuk ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk Bandung

Satu ekor babi hutan sudah ditangkap, tapi satu ekor lagi masih berkeliaran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Tangkapan layar Rekaman video yang memperlihatkan seekor babi hutan berkeliaran di jalan raya lalu menepi ke pinggir jalan dan masuk ke halaman kantor Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung viral di media sosial.
Foto: Dok. Tangkapan Layar
Tangkapan layar Rekaman video yang memperlihatkan seekor babi hutan berkeliaran di jalan raya lalu menepi ke pinggir jalan dan masuk ke halaman kantor Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan seekor babi hutan berkeliaran di jalan raya lalu menepi ke pinggir jalan dan masuk ke halaman kantor kecamatan viral di media sosial. Peristiwa itu, terjadi di Jalan Raya Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dan masuk ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk.

Saat dikonfirmasi, Camat Pameungpeuk Agus Hindar membenarkan peristiwa babi hutan berkeliaran di jalan raya dan masuk ke kantor Kecamatan Pameungpeuk. Sontak saja, kata dia, para warga yang berada di kantor kecamatan berhamburan keluar.

Baca Juga

"Kejadiannya sore kemarin pukul 17.00 WIB. Saya masih di kantor saat kejadian," ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/1/2024).

Agus pun menceritakan kronologis babi hutan tersebut bisa berkeliaran. Awalnya, babi hutan berada di atas mobil pick up yang melintas di jalan Raya Pameungpeuk. Namun, tiba-tiba babi hutan lepas yang membuat kaget pengendara motor dan warga sekitar.

"Jadi (babi) ada di mobil pikap, diangkut di situ. Saya enggak tahu mereka dari mana, tiba-tiba loncat," kata dia.

Agus mengatakan babi hutan yang berkeliaran berjumlah dua ekor. Satu ekor babi hutan sudah ditangkap. Namun, satu ekor lagi masih berkeliaran, bahkan masuk ke gang dan masih dalam pencarian warga setempat.

"Satu udah ketangkap, satu lagi belum dapat. Posisi satu ekor lagi belum diketahui," katanya.

Menurutnya, tidak terdapat korban saat kejadian babi hutan lepas. Sebab jam kerja sudah selesai di kantor Kecamatan Pameungpeuk dan sejumlah pegawai pulang ke rumah masing-masing.

"Kalau pegawai udah pada pulang cuma beberapa pegawai yang masih ada. Jadi lari-lari aja bantuin nangkap," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement