REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku mendapat ajaran para kiai dan guru untuk berbesar hati dalam menerima olok-olok yang ditujukan padanya belakangan ini. Ia diajarkan untuk mengembalikan ke Yang Maha Kuasa.
"Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustadz-ustadz, kiai-kiai, dan guru-guru saya, kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa," kata Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Prabowo mengaku tidak pernah meragukan masyarakat. Menurut dia, hati rakyat pasti bisa menilai dan merasakan siapa orang yang memiliki niat baik atau buruk. "Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar. Saya tidak ragu-ragu," tegasnya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa tujuannya mencalonkan diri sebagai presiden adalah karena ingin melihat rakyat Indonesia menjadi makmur. "Ya Tuhan, Ya Allah Swt, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera; hanya itu," tambahnya.
Prabowo juga rela mempersembahkan seluruh hidupnya demi kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat Indonesia. "Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta; nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia," kata menteri pertahanan itu.
Usai menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo di GOR Remaja, Pekanbaru, ketua umum Partai Gerindra itu akan bertolak menuju Jambi untuk menghadiri acara Silahturahmi DPW Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi.
Kemudian, Prabowo melanjutkan rangkaian kampanyenya ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk menghadiri acara Silatnas Umat dan Umat Jaringan Santri Indonesia (JSI).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.