Selasa 09 Jan 2024 18:36 WIB

Mahfud: Tidak Ada Rahasia Negara yang Diminta Ganjar dan Anies kepada Prabowo

Menurut Mahfud, anggaran pertahanan bukanlah rahasia negara.

Red: Andri Saubani
Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpose di depan pendukung saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024). Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti oleh ketiga kandidat calon presiden tersebut bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional dan politik luar negeri.
Foto:

Dalam sesi debat, Prabowo meyakini tidak semua data dan informasi dapat dibuka di muka umum karena selain waktunya terbatas untuk membahas persoalan yang rumit, ada juga kemungkinan informasi tersebut bagian dari rahasia negara. Prabowo pun mengundang keduanya untuk bertemu dan duduk bersama membahas data-data pertahanan yang menjadi pembicaraan dalam debat pilpres.

"Pak Anies, Pak Anies. Saya tidak bicara tertutup, saya bicara di depan Komisi I di mana semua partai yang mengusung Bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan, dan juga sekarang waktunya enggak ada. Jadi saya mengundang kita bicara terbuka! terbuka! silakan, tetapi saya ingatkan bapak cinta tidak dengan negara ini? Semua kekurangan kita, semua masalah kita buka di depan umum. Apa itu pantas? Di negara yang baik, di negara maju, masalah rahasia ada, Profesor. Jadi bohong saya tidak minta tertutup, saya terbuka,” kata Prabowo.

Dalam beberapa sesi debat, Prabowo secara terbuka mengundang Anies dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk duduk bersama dan membahas data terutama soal kebijakan pertahanan RI. Prabowo sejak awal periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Terkait undangan untuk duduk bersama dan "buka-bukaan" itu, Anies menilai Prabowo sepatutnya memanfaatkan panggung debat malam ini untuk meluruskan data-data baik yang disampaikan dirinya maupun Ganjar apabila ada yang keliru.

"Menurut hemat kami, bila ada di antara kami (dia dan Ganjar) yang keliru, Bapak tunjukkan, kalau tidak bisa memang datanya benar," kata Anies.

Beberapa kebijakan pertahanan Prabowo menjadi sasaran kritik Anies dan Ganjar selama debat ketiga Pilpres 2024. Ganjar dan Anies beberapa kali mengkritik kebijakan pembelian alutsista bekas Prabowo. Keduanya kompak menilai pembelian alutsista bekas itu berisiko terhadap keselamatan prajurit.

Namun, Prabowo meluruskan pembelian alutsista bukan perkara bekas atau baru, tetapi masa pakainya. Dia mencontohkan, misalnya, dalam pembelian pesawat yang diperhatikan adalah jam terbangnya (flying hours). Prabowo juga menyinggung pada masa pemerintahan Presiden Ke-1 RI Soekarno mayoritas alutsista yang dipakai untuk memperjuangkan Irian Barat merupakan alutsista bekas.

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement