Rabu 10 Jan 2024 10:28 WIB

Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Akibat Erupsi Lewotobi

Penutupan bandara ini dikarenakan abu vulkanik.

Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (6/1/2024). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah.
Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan
Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (6/1/2024). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional El Tari, Kupang, melaporkan rute penerbangan dari Kupang ke Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT ditutup sementara dampak dari erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang kini sudah berstatus awas. "Untuk penerbangan Kupang-Bandara Gewayantana tutup sementara," kata Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari, di Kupang, Rabu (10/1/2024).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara yang ada di pulau Flores khususnya yang berdekatan dengan lokasi erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki. Dia mengatakan bahwa penutupan sementara rute penerbangan itu baru diinformasikan pada Rabu (10/1/2024), setelah keluarnya notifikasi dari Airnav melalui Notice to Airmen (Notam).

Baca Juga

Notam adalah pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya. Sifatnya, berjangka waktu pendek dan penting untuk diketahui personil operasi penerbangan.

Sementara itu GM Airnav Kupang I Nyoman Oka Wirana dikonfirmasi di Kupang juga mengatakan, penutupan Bandara Gemayatana itu dikarenakan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengarah ke wilayah Larantuka. "Penutupan ini dilakukan mulai pagi tadi hingga sore hari nanti sambil melihat situasi dan kondisi," ujar dia.

Penutupan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan paper test di bandara tersebut, dan dari hasilnya menunjukkan ada abu vulkanik yang menyebar sampai ke bandara tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan otoritas setempat dan sudah memutuskan untuk menutup sementara.

Lebih lanjut kata dia, paper test juga akan dilakukan setiap enam jam sekali, jika nanti hasilnya tidak ada abu vulkanik maka ujar dia sore nanti akan dibuka kembali bandaranya. Sementara itu Bandara Frans Seda Maumere, ujar dia, sudah dibuka kembali per Selasa (9/1/2024) kemarin, dan pesawat dengan rute tersebut sudah beroperasi kembali.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement