Rabu 10 Jan 2024 10:34 WIB

Blinken Bilang Kematian Warga Sipil Gaza Sudah Terlalu Banyak

Blinken berbicara atas nama pemimpin negara-negara Arab, tetapi menolak menyampaikan posisi Israel karena sikap penolakan yang dilakukan Netanyahu.

Rep: Kabar Dunia dan Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /Kabar Dunia dan Indonesia
.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken (AP Photo/Saul Loeb)
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken (AP Photo/Saul Loeb)

YERUSALEM – Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken menyatakan kematian warga sipil Gaza akibat serangan militer Israel sudah terlalu banyak. Aksi militer Israel hingga hari ini telah mengakibatkan sekitar 23 ribu warga sipil Gaza meninggal dunia.

Blinken juga menyoroti banyaknya kematian anak-anak dalam jumlah kematian warga sipil di Gaza itu. Ia mendorong segera masuknya bantuan kemanusiaan ke sana. Ia menegaskan semua itu dalam konferensi pers di Yerusalem, Selasa (9/1/2024).

Ia mengeklaim, Israel telah menempuh sejumlah langkah agar bantuan masuk Gaza, termasuk dengan membuka gerbang perlintasan ke Gaza, yaitu Karem Abu Salem atau dikenal pula dengan sebutan Kerem Shalom.

AS masih tetap dalam pendiriannya mendukung Israel untuk meyakinkan kejadian 7 Oktober 2023, yaitu serangan Hamas ke Israel tak terjadi lagi. ‘’Namun, Israel mestinya menghindari lebih banyak korban warga sipil di Gaza,’’ katanya.