REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI dan Fidac Inovasi Teknologi sepakat menjalin kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending. Kolaborasi ini memudahkan ASN di seluruh Indonesia mengajukan kredit konsumer.
"Melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerja sama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman atau channeling agent atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI,” ujar Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus.
Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah, menambahkan melalui kerja sama ini, perseroan dapat menyalurkan fasilitas Kredit Multi Guna (KMG) lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia. ”Hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG,” ujar dia.
PT Fidac Inovasi Teknologi merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki kantor operasional di Jakarta serta kantor cabang lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi DUMI yang dapat diunduh melalui Playstore, Fidac juga telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam komitmennya memfasilitasi layanan pinjaman finansial berbasis teknologi bagi ASN di seluruh Indonesia.
Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini, mengatakan skema channeling yang dibangun kedua belah pihak selain mendorong pencapaian bisnis, juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pembiayaan bagi ASN.
“Kerja sama ini mengawali Tahun 2024 yang baik, dukungan Bank DKI kian memperkuat inklusi keuangan melalui platform Dumi di kalangan ASN," katanya.
Selain hadir di 30 wilayah Indonesia, Tahun 2024 ini Fidac memperluas wilayah jangkauan ke Kalimantan dan Maluku.