REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau kini menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung kelancaran program beasiswa bidikmisi bagi 1.300 orang calon penerima yang kuliah pada program D3 dan S1 di daerah itu, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
"Sama seperti tahun 2022 bantuan sosial beasiswa ini akan diajukan oleh masing-masing universitas dengan syarat dan ketentuan berlaku yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau," kata Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Imron Rosyadi di Pekanbaru, Kamis (11/1/2024).
Menurut Imron, melalui beasiswa untuk jenjang pendidikan D3 dan S1 ini diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu di Riau, yang tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang universitas di Riau, untuk pengajuan bantuan sosial beasiswa. Persyaratan akan disusun sesuai dengan aturan.
"Pada tahun 2023 jumlah kampus mengajukan bantuan sosial beasiswa tercatat sebanyak 74, dengan jumlah mahasiswa penerima bantuan sebanyak 1.300 orang lebih," katanya.
Pengajuan beasiswa ini oleh kampus-kampus setelah mendapatkan proposal dari mahasiswa. Hampir seluruh universitas negeri dan swasta yang mengajukan beasiswa tersebut.
"Insya Allah beasiswa lain untuk program pendidikan S2 dan S3 juga ada, ketika dibuka akan kami sampaikan," kata Imran Rosyadi.