Ahad 14 Jan 2024 08:56 WIB

Sekjen Partai Gerindra Minta Kader dan Relawan Berjuang untuk Prabowo-Gibran Satu Putaran

Gerindra optimistis Prabowo akan meraih banyak dukungan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Sekjen Gerindra  Ahmad Muzani.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, meminta kepada setiap kader dan relawan untuk bekerja keras agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Menurut Muzani, kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran merupakan suatu keharusan yang harus diwujudkan. Karena dengan menang satu putaran, rakyat Indonesia tidak akan terpecah belah mengingat saat ini banyak upaya-upaya disitegrasi bangsa di media sosial yang semakin masif.

"Kita harus pastikan kader Gerindra di Karawang, di Jawa Barat, di seluruh Indonesia harus memastikan Prabowo menang satu putaran. Harus pastikan dalam Pilpres 2024 tanggal 14 Februari nanti Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Kita harus berjuang sungguh-sungguh, pagi siang malam, berdoa kepada Allah dengan khusyuk agar doa kita di Qobul Allah," kata Muzani dalam keterangannya, yang diterima Republika, Sabtu (13/1/2023).

Baca Juga

Muzani menyebut dengan menangnya Prabowo-Gibran satu putaran akan dapat menjaga kebinekaan dan persatuan bangsa. Ia tidak ingin tensi panas persaingan Pilpres yang berlarut-larut berpotensi membuat masyarakat terbelah.

Muzani menyebut tanda-tanda bahwa ada upaya untuk membelah masyarakat seperti Pilpres 2019 sudah banyak dikeluhkan masyarakat. Sehingga Gerindra, kata dia, tidak ingin dualisme di tengah-tengah masyarakat kembali terulang.

Muzani meminta kepada setiap kader, relawan, dan para saksi-saksi agar bersungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Gibran di TPS masing-masing. Dia mengatakan, serangan dan narasi yang bernuansa serangan dan pecah belah semakin masif di media sosial tidak usah ditanggapi berlebihan.

Muzani mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar. Tidak mungkin mengelola Indonesia hanya segelintir kekuatan politik. Begitu pun Prabowo dan Gerindra akan mengajak seluruh elemen kekuatan politik untui membangun Indonesia ke depan. 

"Kita akan rukun lagi, bersama-sama lagi, guyon-guyon lagi. Keluarga besar bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama membangun negara ini. Tidak mungkin Prabowo sendirian mengelola wilayah Indonesia yang sebesar ini sendirian, tidak mungkin Gerindra bekerja sendiri. Kita harus bersama-sama mengelola Indonesia Raya ini," kata Muzani menambahkan.

Bila nanti rakyat Indonesia memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, Muzani meyakini seluruh program kerakyatan seperti BPJS, Dana Desa, BOS, PKH, BLT, dan lainnya akan dilanjutkan dan diperluas. Sementara program makan siang dan susu gratis adalah cara untuk ampuh untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia dengan menyiapkan SDM yang unggul menyambut Indonesia Emas 2045. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement