Ahad 14 Jan 2024 13:30 WIB

Dinyatakan Sudah Meninggal dan Keluarga Dikirimi Guci Abu, Pria Asal AS Kebingungan

Oregon ubah protokol pengumuman orang meninggal selepas insiden ini.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Jenazah (ilustrasi). Seorang pria asal Oregon, AS yang dinyatakan sudah meninggal rupanya ditemukan masih hidup.
Foto: www.123rf.com
Jenazah (ilustrasi). Seorang pria asal Oregon, AS yang dinyatakan sudah meninggal rupanya ditemukan masih hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria asal Oregon, Amerika Serikat, yang dinyatakan telah meninggal, muncul beberapa pekan kemudian dalam keadaan hidup. Padahal, sebelumnya, ada orang asing mengirimkan guci abu dan sertifikat kematian pria bernama bernama Tyler Chase itu kepada keluarganya.

 

Baca Juga

Dikutip dari Daily Mail, Ahad (14/1/2023), pada 11 September 2023, Tyler Chase dinyatakan meninggal karena overdosis obat setelah ia menjalani program pemulihan selama beberapa bulan. Chase sebelumnya berjuang dengan penyalahgunaan narkoba dan tidak berhubungan dengan keluarganya selama bertahun-tahun.

Anehnya, Chase dibuat bingung ketika mengetahui bahwa tunjangan bantuan makanannya tidak aktif. Lalu, pada Oktober 2023, ia diduga meninggal.

Chase pergi ke Departemen Layanan Kemanusiaan untuk meminta bantuan. Kebingungan, staf menanyainya dan meminta untuk melihat kartu identitasnya. Hal itu karena dalam catatan karyawan di situ menunjukkan pria berusia 23 tahun itu telah meninggal.

"Mereka bilang, 'Bisakah kami melihat kartu identitas Anda?' Lalu, saya memberikannya kepada mereka," kata Chase.

 

"Kemudian mereka tampak sama bingungnya dengan saya, dan mereka berkata, 'Di sini dikatakan kamu sudah mati'," papar dia.

Chase kaget dengan kekacauan tersebut. Persoalannya, dia tetap tidak bisa menghubungi keluarganya.

Ternyata, sebuah guci berisi abu orang asing dan akta kematian resminya telah dikirimkan ke keluarga Chase. Dikatakan bahwa para pejabat menemukan Chase di pusat pemulihan di Oregon pada 19 Desember, dan mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar.

 

Seorang pria yang diyakini telah mencuri dompet Chase di pusat pemulihan, adalah jasad itu. Pemeriksa medis menggunakan kartu identitas sementara dari dompet yang dicuri untuk menentukan identitas jasad, dan melaporkan Chase telah meninggal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement