REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Hari pertama bulan Rajab telah tiba pada Sabtu (13/1/2024). Perhitungan astronomi menunjukkan hanya ada 60 hari tersisa sampai awal Ramadhan.
Awal Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024. Dilansir dari Gulf News, pada Ahad (14/1/2024), berdasarkan perhitungan saat ini, Ramadhan tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024.
Emirates Astronomy Society telah menentukan tanggal Ramadhan dan Idul Fitri pada 2024 berdasarkan kalender Hijriyah Islam. Pada hari pertama Ramadhan di Dubai, sholat Subuh dilakukan pada pukul 05.14 dan sholat maghrib dilakukan pada pukul 18.26 sehingga durasi puasanya kurang lebih 13 jam 12 menit.
Pada akhir Ramadhan, waktu puasa akan sedikit bertambah karena sholat Subuh akan dilakukan pada pukul 04.42 dan Maghrib pada pukul 18.39 sehingga total waktu puasa sekitar 13 jam 57 menit.
Awal Ramadhan secara tradisional dikonfirmasi oleh komite penampakan bulan. Komite ini terdiri dari ulama, astronom, dan pejabat. Panitia ini bertugas mengamati hilal baru yang menandakan dimulainya bulan suci.
Pada 2024, karyawan UEA diperkirakan akan mengalami pengurangan jam kerja selama Ramadhan. Sesuai undang-undang ketenagakerjaan UEA, pekerja sektor swasta biasanya bekerja delapan jam sehari.
Namun, selama Ramadhan, jam tersebut dikurangi menjadi enam jam sehari. Sedangkan untuk pekerja tertentu mungkin tidak memenuhi syarat untuk pengurangan jam kerja ini dan waktu perjalanan umumnya tidak dihitung sebagai jam kerja.
Akhir pekan yang panjang diharapkan sesuai tradisi, hari raya Idul Fitri mengikuti Ramadhan, yaitu dari hari ke-29 Ramadhan hingga hari ke-3 Syawal. Secara praktis, tahun ini bisa berarti masyarakat UEA akan menikmati libur lima hari mulai Senin, 9 April hingga Jumat, 12 April, jika tanggal 29 Ramadhan jatuh pada 9 April.
Ramadhan adalah waktu refleksi spiritual dan peningkatan ketaatan. Ramadhan mengharuskan umat Islam untuk berpuasa dari fajar hingga senja. Periode ini memperingati turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan waktu untuk refleksi spiritual yang mendalam, doa, dan komunitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika