Senin 15 Jan 2024 21:01 WIB

Tsunami Akibat Gempa Jepang Sapu 190 Hektare Lahan di Tiga Kota

Jepang dilanda gempa hebat dan tsunami pada Senin (1/1/2023).

Red: Reiny Dwinanda
Foto udara ini menunjukkan daerah yang terkena dampak gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang pada Selasa, 2 Januari 2024. Serangkaian gempa bumi dahsyat di Jepang bagian barat merusak rumah, mobil, dan perahu, dan para pejabat memperingatkan masyarakat pada hari Selasa untuk menjauh dari lokasi tersebut. rumah mereka di beberapa daerah karena risiko gempa besar dan tsunami yang terus berlanjut.
Foto: Kyodo News Via AP
Foto udara ini menunjukkan daerah yang terkena dampak gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang pada Selasa, 2 Januari 2024. Serangkaian gempa bumi dahsyat di Jepang bagian barat merusak rumah, mobil, dan perahu, dan para pejabat memperingatkan masyarakat pada hari Selasa untuk menjauh dari lokasi tersebut. rumah mereka di beberapa daerah karena risiko gempa besar dan tsunami yang terus berlanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, KANAZAWA -- Gelombang tsunami akibat gempa dahsyat yang mengguncang Semenanjung Noto dan sekitarnya di Jepang tengah pada Hari Tahun Baru (1/1/2024) telah menyapu sekitar 190 hektar lahan di tiga kota. Pemerintah mengumumkan besarnya dampak tsunami tersebut pada Senin (15/1/2024).

Sementara itu, jumlah korban jiwa dari bencana gempa telah naik menjadi 222 pada Senin sore. Kenaikan jumlah korban itu terjadi bertepatan dengan dua pekan setelah gempa bermagnitudo 7,6, menurut pemerintah prefektur Ishikawa.

Baca Juga

Tsunami menyebabkan sebagian besar kerusakan di bagian timur laut semenanjung, termasuk Suzu dan Noto di pesisir Laut Jepang. Tsunami menghancurkan rumah-rumah dan fasilitas pelabuhan, sedangkan tingkat kerusakan sepenuhnya belum dapat diperkirakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement